Troli APAR/ Tabung Pemadam Kebakaran adalah lemari yang berfungsi untuk menyimpan beberapa APAR / tabung pemadam kebakaran yang mempunyai roda dan pegangan sehingga mudah untuk dipindahkan dengan cara di dorong. Size Fire Trolley yang tersedia adalah sebagi berikut: 100 (W) x 90 (H) x 60 (D) kami juga menjual Box Hydrant dan produk lainnya. Firefixselalu menyarankan untuk menggunakan APAR khusus untuk menangani kebakaran jenis ini. Ada beberapa contoh kebakaran listrik, berikut beberapa diantaranya: Kebakaran pada peralatan elektronik rumah tangga. Kebakaran akibat transminsi listrik. Kebakaran akibat panel listrik. Kebakaran akibat radio yang gelombangnya tidak setabil. aparuntuk-panel-listrik-media-powder . By Mario. Posted 01/11/2018. In. 0. Recent Posts. Cara Pengecekan APAR dan Kelayakannya Pakai Smartphone. Harga Alat Pemadam Api CO2 Bergaransi, Lebih Hemat 2x Lipat! Harga Alat Pemadam Api Ringan 3 Kg Harga Terjangkau, Garansi 5 Tahun Deskripsi APAR Jenis AF11 Clean Agent Eco Liquid Gas adalah bahan isi Alat Pemadam Api yang bersih, tidak merusak, ramah lingkungan dan tidak menghantar arus listrik (non konduktif) serta tidak meninggalkan bekas (residu), berbentuk gas cair Non Halon – Non CFC untuk memadamkan kebakaran Listrik, Komputer, Server, Panel dan Ruang lainnya yang memerlukan PerlengkapanPanel: Tombol ON/OFF, Pilot lamp, Emergency Stop, Alat ukur (V,A,Watt meter), FAN (Kipas pendingin) Kami menyediakan jasa pembuatan panel instalasi, panel distribusi, panel kontrol industri sesuai standar PUIL, SNI. Untuk pemesanan silahkan hubungi kami: WA: 087895481191. cv_jasabangun@yahoo.com. Facebook Comments. untukmelindungi tangan dari bahaya penggunaan alat-alat yang tajam seperti gunting untuk memotong kabel. 5 Mengembalikan / merakit kembali menjadi utuh ¾ Hubungan arus pendek listrik ¾ Tersengat listrik ¾ Terbakar ¾ Dilakukan sesuai dengan SOP ¾ Harus ada WP (Working Permit) sebelum melakukan pekerjaan. ¾ Harus mengingat dengan y8kL. Cara menghitung kebutuhan APAR sama pentingnya dengan cara menggunakan APAR dan juga meletakan APAR. Hal ini mutlak harus diketahui oleh pengguna APAR, agar bisa merencanakan fire safety di ruangan-ruangan yang akan diproteksi dengan baik. Setiap bangunan dan ruangan memiliki kebutuhan APAR masing-masing. Maka dari itu, menghitung kebutuhan APAR sesuai dengan bangunan dan ruangan yang akan diproteksi sangat penting. Cara Menghitung Kebutuhan APAR di Tiap Ruangan Pembagian atau cara menghitung APAR di tiap-tiap tempat sebenarnya sudah diatur dalam National Fire Protection Association NFPA dan Peraturan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan, yang kurang lebih ringkasanya seperti ini Koridor/Aula/Area perkantoran Untuk ruangan seperti aula atau ruangan perkantoran yang luas, sekitar 200 meter persegi, diwajibkan menyediakan APAR powder seberat 6 kg. Lalu, ruangan terusan seperti koridor disarankan di tiap 20 meter disiapkan APAR powder dengan berat 6 kg. Kamar/Ruang kantor berpartisi/Ruangan berpartisi lainnya Sedangkan untuk ruangan berpartisi seperti kamar dan ruangan kantor berpartisi, sebaiknya disediakan dua jenis APAR. APAR yang harus disediakan adalah APAR powder dengan satuan berat 4 kg dan APAR CO2 dengan satuan berat 6 kg. Ruangan panel listrik/Ruangan genset/Ruangan dengan banyak instalasi listrik Untuk ruangan seperti ruangan panel listrik, ruangan penyimpanan genset dan ruangan dengan instalasi listrik berukuran kecil sampai sedang, harus disediakan dua jenis alat pemadam api ringan. Sediakan APAR CO2 berukuran 6 kg dan juga APAR powder dengan berat 4 kg. Area produksi/Area industri/Gardu listrik Area seperti tempat produksi, industri dan gardu listrik yang potensinya cukup besar, maka, harus dipersiapkan APAR sesuai kapasitasnya. Siapkan APAR CO2 berukuran 9 kg, selain aman untuk kebakaran elektrikal, muatan ini juga diharap dapat meng-cover area yang terbakar. Cara Menghitung Kebutuhan APAR dan Tips APAR Lainnya Setelah mengetahui cara menghitung kebutuhan APAR, dihimbau Anda segera melengkapi kebutuhan APAR Anda. Pastikan APAR yang akan Anda beli adalah APAR yang berkualitas dan teruji, karena APAR yang Anda siapkan menyangkut keselamatan jiwa dan aset Anda. GuardALL sebagai brand APAR yang sudah teruji menawarkan APAR dari berbagai media seperti foam, CO2 dan powder. Segera lengkapi sistem keselamatan Anda dengan APAR GuardALL. Jangan lupa untuk meletakkan juga APAR di tempat yang tidak terhalang dan mudah dijangkau. Lalu, selain ruangan yang sudah disebutkan di atas, ada baiknya juga untuk menyiapkan APAR juga di pintu-pintu darurat. Recommended Posts December 8, 2021 Blog Alat pemadam kebakaran listrik. Belakangan ini sering muncul berita kebakaran pada rumah maupun gedung. Berbagai hal dapat menjadi penyebab terjadinya sebuah kebakaran. Salah satu penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah korsleting listrik. Korsleting listrik bisa terjadi kepada siapa saja dan terjadinya korsleting listrik biasanya tidak disadari. Selain korsleting listrik, kebakaran juga dapat berasal dari peralatan listrik. Dalam klasifikasi kelas-kelas kebakaran, kebakaran pada alat listrik merupakan kelas kebakaran C. Kebakaran listrik tidak dapat dipadamkan dengan semua jenisAPAR. Kebakaran pada listrik jangan sampai Anda padamkan menggunakan air maupun alat pemadam yang memiliki kandungan air di dalamnya, seperti alat pemadam bahan foam. Lalu alat pemadam jenis apa saja yang dapat memadamkan kebakaran pada alat-alat listrik? Alat Pemadam CO2APAR dengan media isi CO2 ini memang dikhususkan untuk mengatasi kebakaran pada peralatan listrik. Alat pemadam jenis CO2 tidak menimbulkan bekas, sehingga tidak akan kesulitan untuk membersihkannya. Alat-alat listrik juga rentan akan kerusakan sehingga sangat cocok jika dipadamkan dengan alat pemadam CO2 karena bersifat tidak merusak. Alat pemadam CO2 memiliki tekanan yang sangat tinggi. CO2 yang dikeluarkan dapat memisahkan oksigen dari reaksi terbentuknya api sehingga kebakaran dapat Pemadam PowderAPAR jenis Powder sering disebut alat pemadam yang serba guna. Alat pemadam yang berupa bubuk halus ini dapat mengatasi kebakaran pada kelas A, B, dan juga C peralatan listrik. Dibandingkan dengan alat pemadam CO2, alat pemadam jenis powder ini bisa didapatkan dengan harga yang lebih ekonomis. Hanya saja, alat pemadam powder akan menimbulkan bekas apabila Pemadam Liquid GasKebakaran alat listrik juga dapat dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam jenis Liquid Gas. Tidak seperti alat pemadam jenis powder meninggalkan bekas pemakaian, alat pemadam dengan media isi liquid gas akan memberikan hasil pemadaman yang bersih. Alat pemadam liquid gas ini juga dapat memadamkan kebakaran pada kelas A, kelas B, dan kelas C. Yang perlu diingat di sini adalah jangan memadamkan kebakaran pada alat listrik dengan APAR yang mengandung air. APAR seperti foam tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik. Anda bisa mendapatkan Alat pemadam jenis CO2, powder, dan liquid gas dengan kualitas terbaik hanya di Vinci Fire Protection. Hubungi kami untuk info lebih jelasnya. Vinci Fire Semarang Memilih jenis APAR Alat Pemadam Api Ringan tidak boleh sembarangan. Harus disesuaikan dengan potensi kelas kebakaran yang bisa terjadi di kantor atau toko Anda. Memilih jenis pemadam api ringan juga termasuk salah satu bagian penting dari perencanaan keselamatan di tempat kerja. Kelas kebakaran dihubungkan dengan material yang terbakar. Setiap jenis material yang terbakar membutuhkan penanganan yang berbeda. Jenis APAR yang digunakan juga berbeda tergantung material yang terbakar. Kesalahan dalam memilih jenis pemadam api bisa menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Klasifikasi Kelas Kebakaran Kelas kebakaran dibagi menjadi 5 kelas. Kelas kebakaran dibedakan berdasarkan material yang terbakar. Berikut ini penjelasan kebakaran berdasarkan kelas dan materialnya. Kebakaran Kelas A Kebakaran kelas A adalah kebakaran melibatkan jenis material padat bukan logam. Contohnya adalah kebakaran kayu, kertas, kain, plastik, styrofoam, dan lain sebagainya. Untuk memadamkan api kelas A disarankan memakai APAR jenis tepung kimia kering, karung goni basah, dan tanah lumpur atau pasir. Kebakaran Kelas B Kebakaran kelas B adalah kebakaran yang melibatkan bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar. Untuk memadamkan kebakaran kelas B tidak disarankan menggunakan air karena membuat kebakaran akan membesar. Contohnya adalah bensin, solar, gas LPG, spirtus, kerosin, alkohol kadar tinggi, dan lain sebagainya. Kebakaran Kelas C Kebakaran kelas C adalah jenis kebakaran yang melibatkan instalasi listrik. Sama seperti kelas B, kebakaran kelas C juga tidak boleh menggunakan air karena bisa memicu bahaya lain, seperti kesetrum. Contohnya adalah arus pendek listrik korslet, sambungan kabel soket, kebakaran perangkat elektronik yang menggunakan listrik, mesin, dan lainnya. Kebakaran Kelas D Kebakaran kelas D adalah jenis kebakaran yang melibatkan material padat berjenis logam. Kebakaran kelas ini sering terjadi di pabrik, tempat industri, manufaktur, atau laboratorium. Untuk memadamkan jenis kebakaran kelas D membutuhkan APAR jenis dry chemical dan pasir halus atau kering. Kebakaran Kelas K Kebakaran kelas K adalah jenis kebakaran yang melibatkan material dengan konsentrasi lemak tinggi. Kebakaran kelas ini kerap terjadi di dapur. Di dapur atau tempat masak menggunakan minyak goreng atau minyak masak yang mudah terbakar juga membutuhkan tipe APAR yang khusus. Jenis APAR yang digunakan sama seperti menangani kebakaran kelas B. Kebakaran Kelas E Kebakaran kelas E adalah jenis kebakaran yang melibatkan peralatan elektronik. Ini adalah jenis kebakaran yang membutuhkan penanganan khusus. Kebakaran perangkat elektronik tidak boleh menggunakan tepung kimia kering dry powder karena bersifat lengket dan merusak peralatan elektronik. Kebakaran kelas E lebih cocok memakai pemadam api berbahan clean agent. Jenis APAR Alat Pemadam Api Ringan Ada 5 jenis APAR atau Alat Pemadam Api Ringan yang paling umum digunakan di toko atau kantor. Setiap jenis alat pemadam api ringan punya kelebihan dan fungsinya masing-masing. Memilih jenis pemadam api ringan yang cocok harus tahu apa potensi atau kelas kebakaran yang mungkin menimpa Anda. 1. APAR Jenis Air Water APAR jenis air adalah jenis pemadam api ringan yang berisi air bertekanan tinggi. APAR berisi air harganya paling ekonomis dan cocok untuk memadamkan kebakaran kelas A padat non logam, seperti kertas, kain, karet, plastik, dan lain sebagainya. Jenis APAR ini sangat berbahaya jika digunakan untuk memadamkam kebakaran kelas C, atau akibat instalasi listrik. 2. APAR Jenis Busa Foam AFFF APAR jenis ini berisi bahan kimia berbentuk busa. Busa yang digunakan berjenis AFFF Aqueous Film Forming Foam. Saat disembur keluar, busa akan menutupi api dan material yang terbakar sehingga oksigen tidak bisa masuk dan menghentikan proses pembakaran. Pemadam jenis busa foam cocok untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B. 3. APAR Jenis Serbuk Kimia Dry Chemical Powder APAR jenis ini berisi serbuk kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher yang merupakan kombinasi dari Mono-Amonium dan Ammonium Sulphate. Serbuk kimia kering yang keluar akan menutup bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak bisa masuk dan menghentikan proses pembakaran. APAR jenis ini sangat serbaguna, cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C. 4. APAR Jenis Karbon Dioksida CO2 Jenis APAR CO2 menggunakan karbon dioksida Carbon Dioxide atau CO2. CO2 memiliki massa jenis yang lebih berat dari oksigen. CO2 berfungsi mengikat oksigen dan mengisolasinya. Selain itu, CO2 juga memiliki suhu yang lebih dingin sehingga bisa mendinginkan sumber pada pada titik api. Jenis APAR ini cocok untuk memadamkan kebakaran kelas B, C, K, dan E. 5. APAR Jenis Wet Chemical APAR jenis Wet Chemical berisi bahan kimia basah yang dibuat khusus untuk kebakaran kelas K Kitchen. Saat keluar, bahan kimia basah akan menekan api dan menghentikan reaksi berantai yang menyebabkan pembakaran. Bahan kimia basah membantu menghambat api menyala kembali. Bahan kimia basah juga akan bereaksi dengan minyak panas untuk membentuk busa seperti sabun. Busa yang dihasilkan akan mengisolasi minyak panas dari udara dan membantu mencegah uap panas keluar. Bahan kimia ini juga lebih ramah lingkungan. Kandungan kimia tidak berbahaya bagi manusia. Cara Menggunakan APAR Cara Menaruh APAR di Kantor dan Toko Menempatkan APAR di bangunan tidak boleh sembarangan. Tujuannya agar APAR mudah diambil saat terjadi kebakaran dan tidak rusak. Standar penempatan APAR mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan. Menempatkan APAR di Dalam Ruangan Indoor Berikut ini cara menaruh APAR di dalam ruangan indoor. Letakkan APAR di tempat yang mudah diakses Pastikan APAR tidak terhalang benda apapun Tempel APAR di dinding minimal 15 cm dan maksimal 125 cm di atas lantai Lengkapi tanda APAR tepat di atas APAR supaya mudah dicari saat darurat Jarak APAR satu dengan lainnya adalah meter atau sesuai saran ahli K3. Menempatkan APAR di Luar Ruangan Outdoor Berikut ini cara menaruh APAR di luar ruangan outdoor. Lindungi APAR dengan boks APAR Boks APAR berfungsi melindungi APAR dari sinar matahari langsung Boks APAR juga berfungsi melindungi APAR dari cuaca ekstrem Boks APAR mencegah bahan dalam APAR menggumpal atau kadaluarsa lebih cepat. Cara Menghitung Kebutuhan APAR dengan Luas Ruangan Pastikan APAR yang disediakan dalam ruangan sesuai dengan luas area yang di-cover. Untuk ruangan terbuka seluas 200 m2 sebaiknya diletakkan 1 unit APAR dengan kapasitas 6 kg. Jarak antar APAR yang satu dengan yang lainnya sejauh 20 meter. Untuk ruangan kantor berpartisi sebaiknya diletakkan masing-masing 1 unit APAR dengan kapasitas 3 kg. Kemudian untuk ruang instalasi listrik atau ruang genset berukuran kecil, sediakan 1 tabung APAR dengan kapasitas 5 kg atau kg. Jumlah tabung bisa ditambah jika luas ruangan semakin besar. Area industri dan gardu listrik yang menghasilkan suhu panas terus-menerus akan memicu kebakaran. Sediakan 1 APAR jenis Dry Powder kapasitas 9 kg, 1 APAR jenis Dry Chemical 50 kg, dan 1 APAR CO2 9 kg. Cara Mengetahui Masa Kadaluarsa APAR Setiap jenis APAR punya waktu kadaluarsanya. APAR yang sudah kadaluarsa akan mengalami gagal fungsi dan tidak bisa memadamkan kebakaran. APAR yang kadaluarsa akan menggumpal. Untuk mencegah kegagalan fungsi APAR, lakukan pengecekan tanggal isi ulang tabung setiap bulan atau setelah pemakaian. APAR kadaluarsa juga mengandung bahan beracun, terutama jenis Dry Chemical Powder. Berikut ini cara cek masa kadaluarsa APAR sesuai jenisnya APAR jenis Dry Chemical Powder, CO2, dan cair memiliki masa kadaluarsa hingga 5 tahun APAR jenis Foam memiliki masa kadaluarsa hingga 2 tahun. Supaya APAR tidak cepat kadaluarsa, ada beberapa hal yang dilakukan. Pertama, letakkan APAR minimal 15 cm di atas lantai agar tidak kena kelembapan dari lantai. Kelembapan lantai akan mempercepat APAR rusak sebelum masuk masa kadaluarsanya. Kemudian, untuk APAR di luar ruangan, gunakan boks agar tabung APAR tidak cepat keropos karena kena panas dan hujan. Jika Anda sedang mencari APAR untuk kantor, toko, dan bangunan lainnya. Segera beli APAR bergaransi resmi di Bhinneka. APAR untuk panel listrik tidak boleh sembarangan, Anda harus memilih APAR untuk ruangan panel listrik dengan tepat. Sama-sama diketahui bahwa ruangan panel listrik sangat rentan sekali mengalami kebakaran, entah karena arus pendek listrik atau malfungsi alat listrik. Nah, sebelum memilih APAR apa yang akan dipersiapkan di ruangan dengan panel listrik, ada baiknya Anda mengenal potensi kebakarannya terlebih dahulu. APAR untuk Panel Listrik dan Potensi Kebakaran yang Ada APAR dan kelas kebakaran sangat erat kaitannya. Maka dari itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu potensi kelas kebakaran apa yang akan terjadi di ruangan berpanel listrik. Di Indonesia ada empat kelas kebakaran untuk mengklasifikasikan kebakaran. Empat kelas kebakaran tersebut adalah kelas kebakaran A yang disebabkan oleh benda padat mudah terbakar. Lalu, kelas kebakaran B yang disebabkan benda cair mudah terbakar. Berikutnya, ada kelas kebakaran C yang disebabkan masalah elektrikal atau listrik, dan kelas kebakaran D yang disebabkan logam. Nah, karena panel listrik termasuk dalam alat elektronik, maka kebakaran yang terjadi di ruangan ini adalah kebakaran elektrikal. Kebakaran elektrikal di sini termasuk dalam kelas kebakaran C. APAR untuk kelas kebakaran C pun khusus dan tidak bisa sembarangan medianya. Apa Saja APAR untuk Panel Listrik? Ada beberapa APAR yang bisa digunakan dalam ruangan berpanel listrik. APAR yang bisa digunakan di ruangan berpanel listrik medianya haruslah non-konduktor. Media non-konduktor ini berarti media yang tidak menghantar listrik. Karena jika media yang digunakan adalah media konduktor, maka kebakaran justru akan semakin memburuk. APAR yang bisa digunakan pada panel listrik APAR CO2 APAR jenis ini adalah APAR yang paling populer digunakan untuk memadamkan api kelas kebakaran C, terutama di ruang panel listrik. Sifat APAR CO2 yang non-konduktor dan juga clean agent bebas residu memberi banyak manfaat bagi penggunanya. APAR clean agent alternatif halon APAR alternatif halon adalah APAR yang lebih ramah lingkungan dibanding halon. APAR ini juga bisa digunakan di ruangan elektrikal karena memiliki sifat non-konduktor. Selain itu, APAR ini juga tidak meninggalkan residu saat digunakan. APAR powder APAR powder memang sangat luas penggunaannya. Selain APAR powder bisa digunakan di kelas kebakaran A dan B, APAR powder ternyata juga efektif digunakan untuk memadamkan kelas kebakaran C. Namun, setelah digunakan, residu APAR powder harus segera dibersihkan untuk menghindari korosif pada area yang terkena powder. Dengan sangat pentingnya APAR di ruang panel listrik, Anda wajib menyiapkan salah satu jenis APAR di atas. Tentunya, Anda harus menyiapkan APAR berkualitas, seperti APAR GuardALL. Jika Anda ingin ruangan panel listrik Anda dengan GuardALL, segera hubungi kami! Recommended Posts Kenapa Panel Listrik butuh Pemadam Kebakaran Otomatis ? Panel listrik merupakan kabin tempat komponen seperti switchgear dan kabel digunakan bersama untuk distribusi dan transmisi listrik ke sistem pada sebuah bangunan atau gedung. Panel listrik biasanya ditemukan di gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, rumah sakit, restoran, dan tempat komersial lainnya. Panel listrik dapat menjadi penyebab terbakarnya suatu bangunan atau gedung karena adanya hubungan arus pendek atau korsleting, peralatan listrik yang rusak seperti koneksi yang salah, outlet dan sirkuit yang kelebihan beban, dan kabel yang longgar atau kabel yang tidak sesuai dengan kode pada panel listrik. Korsleting listrik atau korsleting masih menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran. Korsleting listrik tersebut selalu sering kali diawali dari Panel listrik, yang menjadi pembagi arus listrik ke semua peralatan listrik di dalam gedung atau manufaktur. Banyak berita kebakaran terjadi di Indonesia pada berbagai industri yang menyatakan bahwa mayoritas penyebab kebakaran akibat panel listrik. Seperti berita yang ada dibawah Perlindungan pada panel listrik amat sangat penting karena panel listrik merupakan sumber utama energi listrik pada suatu gedung. Jika terjadi kebakaran pada panel listrik dapat mempengaruhi seluruh operasional yang ada pada suatu gedung hingga dalam kasus terburuk dapat menyebabkan hilangnya nyawa atau cidera. Lalu proteksi apa yang tepat untuk mencegah jika adanya kebakaran pada panel listrik? Kenapa harus Reacton Fire Suppression System ? Kebakaran pada kelas C merupakan kebakaran instalasi listrik bertegangan tinggi seperti Panel Listrik biasanya tidak terlihat dan terjadi di ruang tertutup. Sehingga perlu adanya sistem pemadam kebakaran untuk panel listrik yang handal dan siap untuk melindungi bangunan dan aset Anda dari bahaya kebakaran selama 24/7 . Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis kami menggunakan Reacton Fire Suppression, telah terbukti handal dan telah teruji dapat bekerja tanpa tenaga listrik serta dalam konfigurasi yang sepenuhnya otonom tanpa kesalahan alarm. Memiliki standar pengujian secara akurat yang telah memverifikasi kinerja sistem ini, yang mencakup pengujian kebakaran yang terperinci dan spesifik, pengujian pelepasan media pemadam & aliran bersama dengan pengujian suhu, peyimpanan yang lama, kebocoran, ledakan, dan korosi. Fitur sistem pada Panel Listrik kami telah tersertifikasi meliputi– Sistem & komponen diuji oleh laboratorium terkemuka– Sistem bersertifikat dan pengujian kebocoran komponen– Sistem bersertifikat dan pengujian komponen tahan lama– Sistem bersertifikat dan pengujian korosi komponen– Pengujian & analisis tabung deteksi bersertifikat Bagaimana Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis Bekerja ? Direct System Dengan menggunakan Direct System atau Sistem Langsung, pipa deteksi sistem pneumatik secara khusus dipasang di dekat bahaya yang teridentifikasi di dalam panel tertutup. Ketika api terdeteksi, sistem akan aktif dan bahan pencegah kebakaran di dalam silinder melepaskan diri dengan cepat ke titik api atau tempat kebakaran. Penerapan yang cepat ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan mengembalikan aset ke perintah kerja penuh dengan waktu henti yang ini menggunakan spesialis clean agent yang membuat pemadaman cepat, tidak meninggalkan residu sehingga minim pembersihan, tidak korosif dan sama sekali tidak konduktif. Rangkaian clean agent Reacton terdiri dari Cairan Perlindungan Kebakaran 3M ™ Novec ™ 1230 dan pemadam api tanpa air FM-200 ™ dari Chemours ™. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim Liotec sekarang!

apar untuk panel listrik